Cek Dan Bayar Tagihan PDAM Palembang Lebih Cepat Disini:
Cara Cek Tagihan PDAM Palembang dan Bayar Online dengan Aplikasi SpeedCash
Berikut ini adalah cara bayar dan cek tagihan PDAM Palembang:
1. Buka Aplikasi SpeedCash Anda dan login ke laman aplikasi. Jika
belum terinstal, silakan unduh SpeedCash di Google Play Store.
2. Buka menu PDAM, lalu pilih produk PDAM Kota Palembang sebagai tempat berlangganan PDAM Anda.
3. Masukkan ID Pelanggan dan Nomor Meter pada kolom yang tersedia.
4. Klik tombol "Lanjutkan"
5. Jika data yang Anda masukkan benar, maka akan muncul rincian tagihan rekening air PDAM Anda secara lengkap.
6. Selanjutnya, klik tombol "Bayar" jika Anda ingin membayar
tagihannya. Sistem akan memproses pembayaran tagihan PDAM Kota Palembang
Anda dan segera mengirimkan notifikasi pembayaran sukses dilakukan.
Kenapa Harus Bayar Dan Cek tagihan PDAM Palembang di SpeedCash?
Anda masih saja cek tagihan PDAM Palembang dan membayarnya secara
konvensional dengan mendatangi langsung kantor pusat/loket pembayaran
terdekatnya?
Itu dulu, sekarang dunia semakin canggih dengan hadirnya
berbagai teknologi.
Kini, SpeedCash memberi Anda ruang gerak yang bebas, bisa Anda gunakan kapan saja dan dimana saja untuk memudahkan cek tagihan PDAM palembang dan membayarnya secara online. Transaksi lebih mudah, cepat, aman tentu
menjadi tujuan Anda bukan?
Ketiganya bisa Anda dapatkan lewat aplikasi
SpeedCash. Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk antre berlama-lama
menunggu giliran panggilan tagihan PDAM Anda, sebaliknya Anda bisa
gunakan untuk hal yang lebih produktif lainnya.
Tidak hanya itu,
SpeedCash memberikan diskon langsung di setiap transaksinya yang bisa Anda
kumpulkan dan gunakan untuk pembayaran transaksi lainnya.
Tips Menghemat Tagihan PDAM
Air
mempunyai peran yang amat penting bagi kehidupan. Ia tidak hanya
digunakan untuk minum atau memasak, tapi juga memenuhi kebutuhan
sehari-hari, seperti mandi dan mencuci baju.
Tapi, jika pemakaiannya
tidak terkontrol bisa menyebabkan tagihan PDAM membengkak. Untuk
mengatasinya, Anda bisa mengikuti tips berikut:
1. Irit Penggunaan Air
Langkah
ini bisa dimulai dengan cara yang sederhana, seperti tidak membiarkan
keran mengalir saat sedang membersihkan piring dengan sabun atau
menggosok gigi serta membatasi waktu mandi dan menggunakan shower.
Selain itu, hindari membuang tisu, bekas pembalut dan kertas ke dalam
korset karena memerlukan banyak air untuk mendorongnya hingga masuk ke
saluran.
Dengan menerapkannya, Anda dapat mengurangi pemakaian air secara signifikan, bahkan hingga 4 liter per menit.
2. Mengecek Kebocoran
Air
yang mengalir dengan atau tanpa sepengetahuan Anda akan tercatat di
meteran yang terpasang di rumah. Jadi, bila terjadi kebocoran, tetap
akan masuk tagihan.
Oleh karenanya, lakukan pengecekan terhadap keran,
pipa serta saluran air lainnya secara rutin. Apabila terjadi kebocoran
di bagian luar dan belum bisa diperbaiki, tampung air supaya tidak
terbuang sia-sia dan.
3. Menampung Air
Ketika
musim hujan tiba, taruh ember atau wadah lainnya di luar rumah,
terutama di bawah genting. Simpan dan gunakan untuk menyiram tumbuhan
saat hari sedang kering. Air itu juga bisa dimanfaatkan untuk mencuci
mobil atau motor.
Tapi, endapkan terlebih dulu karena jika langsung dipakai, pasir-pasir yang ikut terbawa bisa menggores bodi kendaraan Anda.
4. Efisien Dalam Penggunaan
Salah
satu cara memaksimalkan penggunaan air adalah mengetahui kapan waktu
yang tepat untuk memanfaatkannya.
Misalnya, ketika menyiram tanaman di
musim kemarau. Jangan melakukannya di siang hari karena panas matahari
bisa membuatnya cepat menguap.
Selain itu, hindari menggebyur halaman
secara berlebihan dan lebih cepat dari kesanggupan tanah untuk menyerap
air.
5. Kalibrasi
Apabila Anda
telah mencatat pemakaian air dengan cermat, tapi tagihan tetap
membengkak, lakukan penyesuaian antara total air yang keluar dan laju
pergerakan angka pada kalibrasi atau meteran.
Segera lapor ke petugas
PDAM ketika menemukan pengeluaran lebih sedikit dari angka yang
bertambah.
Semoga langkah-langkah di atas
berguna untuk Anda yang sering mengeluh akibat besarnya biaya kebutuhan
air. Senantiasa cek tagihan PDAM Palembang supaya Anda selalu ingat
untuk menghemat air.
Sejarah Singkat PDAM Kota Palembang
PDAM Kota palembang, awalnya bernama Palembang Water Leadingding, dirikan
oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1929 di 3 ilir Palembang.
Setelah Indonesia masa Kemerderkaan, perusahaan air ini dikelola oleh
Dinas PU (Perusahaan Umum) Kota Palembang.
Pada tahun 1976, bergantilah
nama perusahaan menjadi PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Musi
sesuai dengan perda Kota Madya Dati (Daerah Tingkat) II Palembang Nomor:
1/Perda/Huk/1976 (3 April 1976) serta diperkuat oleh surat keputusan
Gubernur Kepala Dati (Daerah Tingkat) I Sumatera Selatan Nomor:
20/KPTS/IV/1976 pada tanggal 11 Juni 1976.
Beberapa Info Penting Terkait PDAM Tirtamusi Palembang
Alamat Kantor Unit Pelayanan PDAM Tirta Musi Palembang
1. Kantor Unit Rambutan
Jl. Rambutan Ujung Nomor 1 Palembang, Sumatera Selatan.
2. Kantor Unit 3 ILIR
Jl. Yos Sudarso Nomor 3 Palembang, Sumatera Selatan.
3. Kantor Unit KM IV
Jl. Sudirman Nomor 20 Ilir D. IV, Ilir Tim. I, Palembang, Sumatera Selatan.
4. Kantor Unit Sako Kenten
Jl. Musi Raya Barat Nomor 186, Perumahan Nasional Sako Palembang, Sumatera Selatan.
5. Kantor Unit Kalidoni
Jl. Residen Abdul Rozak Nomor 1, Kalidoni, 2 Ilir Palembang, Sumatera Selatan.
6. Kantor Unit Sebrang Ulu II
Jl. Mayjen HM Ryacudu No.1443, 7 Ulu, Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30111
7. Kantor Unit Alang Alang Lebar
Jl. Soekarno Hatta, Alang Alang Lebar, Karya Baru, Alang Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30961
8. Kantor Unit Seberang Ulu I
Lrg. Sabar No.1417, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30111
Cara Pasang Baru Pdam Tirta Musi Palembang
Syarat dan Ketentuan
Fotokopi Kartu Keluarga/KK (1 Lembar)
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk/KTP (1 Lembar)
Fotokopi Rekening Tagihan Air Tetangga Sekitar
Denah lokasi
Materai 6000 (2 Lembar)
Telah melunasi PBB
Berapa Biaya Untuk Pemasangan PDAM Palembang?
Untuk
pemasangan baru, akan akan dikenakan biaya sebesar Rp 1.100.000,-
(untuk pelanggan rumah tangga), atau Rp 2.050.000,- (pelanggan Ruko
atau niaga).
Biaya tambahan (dikenakan apabila sambungan melewati item-item dibawah ini) bisa meliputi
1. Beton : Rp 14.000/meter
2. Aspal : Rp 16.000/meter
3. Pipa > 12 Meter : Rp 9.700/meter
Cara Balik Nama PDAM Palembang
Syarat dan Ketentuan Balik Nama PDAM Palembang:
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk/KTP (1 Lembar)
Fotokopi Akta Jual Beli Sertifikat Rumah
Melunasi tagihan rekening PDAM terakhir
Materai 6000 (1 Lembar)
Biaya balik nama Rp 25.000,-
Demikian Cara cek tagihan PDAM Palembang. Semoga bermanfaat.
Cek Tagihan PDAM Palembang Lebih Praktis Via Aplikasi :